![]() |
My Parents :* {} |
Di atas jalan setapak ini, genggamanmu hangat menuntun
Semenjak sang surya menyapa
Engkau telah mengajarku mengeja kasih,
memilah benci, dan melafal maaf dalam tiap khilaf
Hingga sang surya pulang di ufuk barat
Dua dasawarsa lalu
Di bawah lengkung cakrawala
Engkau menerjemahkan kalimat-kalimat dalam kamus hidupku
Melukis pelangi dalam kanvas jiwaku
Dalam peluk hangatmu, aku mengenal putih di antara hitam
Hanya kelabu yang kerap engkau hapus
dalam spektrum warna genggamanku
Satu lustrum lalu
Bersamamu, sejarah panjangku sebagian terukir di wajah masa
Jejak kaki kita membekas pada setapak jalan
kehidupan yang terlampaui
Bila kini
Mentari setia menyapa pagi
Rembulan setia memeluk malam
Pun bianglala setia menyambut hujan
Musim semi dan gugur tak jemu saling menggantikan
Andai, ada yang telah berubah
Jalan setapak kulalui tanpa genggamanmu
Tiada lagi peluk kasihmu
Masihkah ada karang setegar rupamu?
Bila warna kelabu terkadang merayu,
siapa berkuasa menghapus?
Pada kamus hidup terjemahanmu'kan kutemukan :
badai dan salju menyapa serupa ombak menghias laut,
kendati laut tak kuasa tenang oleh ombak
Engkau nakhoda bahtera keluarga
Tiada pun jasa tersemat di bahumu
Tiada pun sehari atas namamu diagungkan
Tapi nyata cintamu ada
Walau ingkar itu kerap membutakan nuraniku
Tak ingin ada sesal ketika masa memisahkan kelak
Mestinya ada cinta untukmu, Ayah
Untuk hari ini, esok dan selamanya.
My father in law ....
BalasHapuswow, i remember my father
BalasHapus