Aku

Desar-desir warna, bahan baju dari sutra,
Bubur jagung dan susu, 'tuk makan pagi sederhana.
Sihir menarik, horor membuat ngeri,
Aku cuma remaja, yang ingin menyenangkan hati.
Pantai berpasir putih, samudra berair biru jernih,
Itulah yang paling kusukai, cintaku yang sejati.
Alam dan musik, digabungkan jadi satu,
Lupa pada pekerjaan rumah, tugas-tugas sekolah,
dan buku-buku.
Teman-teman salah mengerti,
itulah yang membuatku sedih.
Tak bisakah mereka menerimaku seperti adanya ini ?
Aku berontak, dengan alasan,
Untuk mengubah yang di dalam,
yang perlu perbaikan,
Pahamilah aku, itu sama sekali tidak sukar,
Emosi-emosi memainkan peran sangat besar.
Warna-warni pikiranku, terbang seiring dengan waktu,
Menyanyikan lagu-lagu, dalam nada-nada indah merdu.
Cobalah memahamiku, hanya itu yang kuminta,
Cobalah memahamiku, dan ini pun akan lewat.

2 komentar: